Catatan

Tunjukkan catatan dari Mac, 2015
Imej
Haji Mabrur Apabila tibanya musim haji pasti ramai di kalangan kita yang mengimpikan untuk menjadi tetamu Allah di bumi Mekah dan Madinah. Mungkin disebabkan beberapa kekangan menyebabkan kita lambat untuk menyahut panggilan haji. Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Ia diwajibkan kepada mukallaf, merdeka dan wajib dilaksanakan seumur hidup dengan syarat dia mampu. Di dalam surah Ali Imran ayat 97 : فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌۭ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًۭا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَا عَ إِلَيْهِ سَبِيلًۭا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِ نَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran: 97). Mampu itu bagaimana? Mampu itu bermaksud selama perjalanan menunaikan ibadah haji